Beberapa organ yang berfungsi dalam menjalankan sistem pencernaan sapi dijelaskan sebagai berikut :
Mulut Dalam proses sistem pencernaan sapi, mulut merupan organ pertama yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya pencernaan mekanik, dimana di dalam mulut makanan sapi di kunyah atau di haluskan serta terjadinya penambahan kelenjar saliva ( kelenjar ludah). Kelenjar saliva ini berfungsi sebagai pembasahan makanan serta menjaga keseimbangan lambung rumen yang banyak mengandung mikroba. Kelanjar saliva mengandung Natrium bikarbonat dengan pH 8,5. Pada mulut sapi tidak mempunyai gigi taring akan tetapi hanya memiliki gigi seri.
Esofagus
Esofagus merupakan saluran yang menghubungkan mulut ke lambung sapi. Pada sistem pencernaan sapi, organ ini memiliki fungsi sebagai distribusi atau penyaluran bahan makanan yang diolah secara mekanik pada mulut untuk di bawa ke lambung. Esofagus pada sapi sangat pendek dan lebar, serta lebih mampu membesar (berdilatasi). Esofagus berdinding tipis dan panjangnya bervariasi, diperkirakan sekitar 5 cm.
Lambung
Dalam sistem pencernaan sapi, lambung mempunyai peranan yang paling penting dalam penyerapan nutrisi bahan makanan. Lambung sapi di bagi menjadi empat macam yang semuanya mempunyai peranan yang berbeda beda. Bagian lambung sapi dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Rumen, berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan sementara yang berasal dari mulut melalui esofagus ( kerongkongan).
- Rektikulum atau Perut jala, berfungsi sebagai penahan partikel makanan pada saat reurgitasi rumen.
- Omasum, berfungsi sebagai penyerapan, grinder, fermentasi,filtrasi partikel makanan.
- Abomasum, berfungsi untuk mencegah cairan digesta yang ada kembali ke omasum.
Pada organ ini berfungsi sebagai pencernaan secara enzimatis dan absorsi bahan makanan yang dikonsumsi oleh sapi. Pada usus Halus terdapat 4 macam sekresi yaitu cairan empedu, cairan duodenum, cairan pankreas dan cairan usus.
Usus Besar
Pada sistem percernaan sapi fungsi organ ini adalah melakukan fermentasi cairan digesta yang di hasilkan oleh mikroba yang terkandung di dalam usus. Usus besar juga di sebut kolon mempunyai bentuk tabung berstruktur sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar