Media Informasi Dunia Ternak Sapi

Mewasdai Daging Sapi Glongongan Jelang Lebaran

Menjelang musim lebaran pasti ada saja pedagang yang nakal dengan dalih meraup untung yang besar. Segala cara dilakukan oleh padagang seperti menyiasati sapi dengan menjual daging sapi glonggongan. Daging sapi glonggongan sangat berbahaya bila dikonsumsi oleh manusia karena dapat menumbuhkana bakteri patogen pada tekstur daging serta mempercepat daging mudah busuk. Daging sapi glonggongan dibuat dengan cara sapi dipaksa minum sebanyak-banyaknya melalui mulut dan dubur dengan menggunakan selang, pompa air, sehingga sapi terlihat kembung, bahkan kadang-kadang anusnya sampai keluar. Setelah air meresap ke seluruh tubuh sapi hingga kondisi sapi lemah, kemudian sapi dilakukan penyembalihan.

Untuk membedakan mana yang tergolong daging sapi glonggongan dan jenis daging sapi sehat, dapat di lihat dengan ciri- ciri sebagai berikut :
  • Warna daging merah pucat (pada daging sapi sehat warnanya merah segar) 
  • Berbau sangat amis, sedangkan pada sapi sehat mempunyai aroma yang khas 
  • Harga daging sapi glonggongan lebih murah dibandingkan dengan sapi sehat.
  • Tekstur daging lebih lembek dibandingkan dengan sapi sehat
  • Jika di masak mengalami penyususutan sampai 40%
  • Kondisi daging mudah membusuk
Adanya kadar air yang berlebih pada daging sapi glonggongan menyebabkan tumbuhnya berbagai macam mikroorganisme yang berbahaya bagi yang mengkonsumsinya. Untuk menyikapi hal tersebut pemerintah saat ini telah sering melakukan operasi pasar guna untuk mengamankan perdagangan daging dari adanya daging sapi  glonggongan.

Mewasdai Daging Sapi Glongongan Jelang Lebaran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar